Budidaya Bunga Sedap Malam


Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) lebih cocok dibudidayakan di tanah lempung (sawah) serta memiliki persediaan air irigasi. Tempat penanaman harus terbuka dan tidak dinaungi oleh pepohonan.

 

Sedap malam merupakan tanaman introduksi dan telah ditanam sejak lama, sehingga dianggap sebagai varietas lokal. Kultivar lokal sedap malam berbunga semi ganda asal Pasuruan telah dilepas sebagai varietas unggul nasional dengan nama sedap malam Roro Anteng oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

 

Sementara sedap malam berbunga ganda asal Cianjur telah dilepas oleh Balai Penelitian

Tanaman Hias bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai varietas unggul nasional dengan nama Dian Arum. Syarat tumbuh Sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda lebih cocok ditanam di dataran rendah dengan elevensi di bawah 50 m dpl.

 

Sedap malam berbunga ganda cocok ditanam di daerah dengan elevensi di atas 100 m sampai 600 meter dpl.

 

Bila sedap malam berbunga tunggal dan semi ganda ditanam di dataran sedang, maka bunga yang dihasilkan akan memiliki tangkai bunga yang agak panjang, tidak kokoh dan kurang kekar serta malai bunga agak panjang dan bagian ujung malai terkulai dengan jumlah kuntum bunga lebih sedikit. Kualitasnya menjadi jelek dan tidak layak untuk dijual. (sumber www.litbang.deptan.go.id)