Pemupukan Anggrek



Anggrek termasuk tanaman yang lamban pertumbuhannya. Sehingga banyak orang yang tidak sabar, untuk  melihat anggreknya cepat berbunga, yang dipacu dengan pemupukan. Hasilnya tanaman anggrek hanya mengalami pertumbuhan dan tidak berbunga. Sebenarnya memacu pembungaan bisa dilakukan, dibantu dengan hormon. Dengan syarat tanaman memang sudah siap umur dan batangnya untuk berbunga. Untuk anggrek yang paling cepat pertumbuhannya, phalaenopsis dan dendrobium dibutuhkankan waktu lebih kurang 18 bulan setelah keluar dari botol, untuk berbunga pertama.

Dipasaran saat ini beredar berbagai merek dan jenis pupuk dengan kandungan yang berbeda. Tentunya juga mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda pula. Tentang pemupukan anggrek  pernah kami ulas sedikit pada perawatan anggrek. Dimana ada dua sasaran penting yaitu fase vegetatif dan generatif. Dasar pemupukkanpun tidak boleh lepas dari fase itu. Secara umum pada tanaman anggrek untuk melakukan pemupukan dikelompokkan menjadi tiga umur sebagai berikut :

Tanaman Seedlings (Bibit)
Katagori bibit ini adalah tanaman anggrek mulai keluar dari botol sampai umur 9 bulan. Pada umur ini dibutuhkan pupuk dengan kandungan N lebih banyak. Hal ini karena unsur N yang tinggi akan digunakan tanaman untuk membentuk protein yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Bisa digunakan pupuk yang mengandung unsur N, P, K dengan perbandingan 60:30:10.

Tanaman Mid-size (Ukuran sedang/remaja)
Yang termasuk dalam katagori ini adalah tanaman setelah sembilan bulan sampai siap berbunga pertama yaitu 18 bulan. Pada umur ini dibutuhkan ratio unsur N, P dan K yang sama. Pertumbuhan sudah tidak secepat periode bibit. Disamping itu tanaman perlu persiapan kondisi untuk masuk vase generatif/pembungaan. Bisa digunakan pupuk dengan kandungan unsur N, P, K dengan perbandingan 30:30:30 atau 20:20:20.

Tanaman Flowering-size (Ukuran berbunga)
Setelah 18 bulan tanaman anggrek masuk fase pembungaan. Sehingga dibutuhkan pupuk dengan kandungan unsur P yang lebih tinggi. Unsur P selain juga untuk pertumbuhan, sangat penting untuk merangsang pembungaan. Dengan fokus pada pembungaan, bisa digunakan pupuk dengan kandungan unsur N, P, K dengan perbandingan 10:60:10.

Aplikasi yang mudah adalah menggunakan pupuk yang sudah lengkap kandungan unsur N, P dan K atau sering dijual dengan nama pupuk NPK. Dan juga sudah banyak dijual pupuk dengan kandungan NPK lengkap dengan berbagai ratio. Namun apabila tidak menemukan ratio yang tepat sesuai pertumbuhannya, maka harus dikombinasikan dengan pupuk lainnya.

Cara pemupukan anggrek yang terbaik adalah dengan melarutkan pupuk dalam air, kemudian disepraykan keseluruh bagian tanaman anggrek. Tanaman anggrek mempunyai keistimewaan yaitu daunnya dapat menyerap air serta garam-garam yang terlarut didalamnya. Untuk itu waktu pemupukan yang tepat saat stomata daun membuka lebar, pada pagi jam 08.00 ~ 10.00 dan sore jam 15.00 ~ 17.00.

Pemilihan pupuk adalah penting. Ini berhubungan dengan ratio N,P,K yang dibutuhkan. Hal penting  yang perlu diperhatikan dalam pemupukan anggrek :
  • Pakailah pupuk dengan NPK ratio yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman anggrek.
  • Pemakaian dosis sesuai dengan petunjuk pabrik pembuatnya.
  • Jangan memberikan pupuk granul secara langsung pada akar atau media.
  • Jangan memberikan pupuk saat tanaman sedang istirahat (dormant).
  • Jangan memberikan pupuk pada tanaman anggrek yang sedang sakit.
  • Pupuk yang digunakan harus benar-benar larut dalam air.