Benih dan Pemupukan Bunga Sedap Malam

Benih bunga sedap malam dapat diperoleh dari umbi yang didapatkan dari tanaman
produksi yang telah berumur lebih dari 1,5 tahun. Ukuran (diameter) umbi ratarata 1 – 2 cm dan telah dikeringkan selama lebih kurang 2 – 3 minggu di bawah
terik matahari.

Sebaiknya umbi sedap malam disimpan lebih dahulu antara 1 – 2 bulan sebelum tanam dengan tujuan agar setelah ditanam tunas akan lebih cepat keluar.

Setelah benih didapat, langkah kedua dalam budidaya bunga sedap malam adalah mengolah tanah untuk media tanam. Tanah dibersihkan dari gilma dan dicangkul sampai halus. Kemudian dibuat bedengan dengan lebar 100 cm, tinggi 30 cm dan panjang tergantung luas
lahan. Setiap bedengan terdiri dari tiga baris tanaman sedap malam.

Pupuk dan pemupukan
Pemupukan merupakan hal penting dalam budidaya bunga sedap malam. Pupuk yang kandang dapat berupa kotoran ayam, kuda, domba atau kompos yang telah matang (siap pakai). Dosis sebanyak 20 sampai 30 ton/ha atau 2 – 3 kg per m2.
Pupuk kandang ditaburkan merata setelah bedengan dibuat dan ditutup dengan tanah pada saat merapikan bedengan (1 minggu sebelum tanam). Pemberian pupuk kandang berikutnya dilakukan dengan interval 5 – 6 bulan. Pupuk NPK diberikan sebulan setelah tanam atau diperkirakan akar pada umbi bunga sedap malam telah tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga pupuk yang diberikan dapat diserap langsung oleh tanaman. Dosis pupuk sebayak 200 kg/ha atau 200g/m2. Pemberian pupuk NPK berikutnya dilakukan dengan interval 3 bulan. Selain itu, pupuk daun dapat juga disemprotkan sesuai dengan dosis anjuran dengan interval 2 minggu.