Merangkai bunga segar atau arrangement flower bisa menjadi kegiatan menyenangkan sekaligus menguntungkan. Menyenangkan karena selalu bersentuhan dengan bunga-bunga yang indah dan berwarna-warni. Menguntungkan, karena rangkaian bunga yang dihasilkan bisa menjadi komoditas komersial.
Kendati terlihat mudah, merangkai bunga tetap membutuhkan keterampilan. Disamping itu, dalam merangkai bunga harus pandai dan cermat dalam memperhatikan situasi dan kondisi. Seperti warna tempat atau lingkungan dimana rangkaian bunga itu akan diletakkan, untuk keperluan apa, dan sebagainya.
Beda chef, beda rasa. Istilah yang berlaku dalam dunia masak-memasak itu juga berlaku dalam dunia seni merangkai bunga. Meski model dan jenis bunga yang digunakan sama, hasil akhirnya pasti akan berbeda.
Pada dasarnya, ada sebelas model dasar rangkaian bunga yang menjadi acuan para kreator. Yaitu, model Hogart curve berbentuk huruf S, right angle (membentuk sudut siku-siku), bulan sabit, harisontal, segitiga, bundar, oval, vertikal, kipas angin, huruf T terbalik, dan diagonal.
Berikut sejumlah tips yang bisa anda gunakan dalam merangkai bunga.
* Sesuai warna antara daun dan bunganya.
* Sesuai warna antara daun dan bunganya.
* Percampuran kombinasi warna.
* Perbandingan antar wadah bunga atau vas dengan bunganya.
* Keserasian susunan bunga.
* Serasinya bentuk bunga dan daun.
* Tataan bentuk bunga dan bentuk rangkaian.
* Komposisi warna.