Asal Usul Mawar Padang Pasir, Adenium

 

Ada pepatah yang mengatakan, ‘tak kenal maka tak sayang’. Nah, sebagai pengemar adenium, kita juga harus mengenal lebih dekat si cantik nan eksotik ini.

photo: pixabay.com
 

Adenium sering disebut kamboja Jepang. Tapi, sebenarnya tanaman hias ini bukan berasal dari Jepang. Tanaman perdu dari famili apocynaceae ini berasal dari daerah kering di Asia Barat, Timur Tengah dan Afrika.

 

Adenium dapat tumbuh dengan baik di daerah kering, karena habitat aslinya adalah gurun pasir. Akarnya yang menggelembung besar seperti umbi berfungsi untuk menyimpan cadangan air. Itulah mengapa didaerah asalnya disebut mawar padang (desert rose).

 

Karakteristiknya yang mudah beradaptasi dengan lingkungan membuat tanaman yang sering dijadikan bonsai ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Adenium masuk dalam kategori tanaman hias yang banyak memiliki penggemar setia. Meski tidak seheboh seperti dekade 90-an hingga awal tahun 2000 lalu, sampai sekarang masih banyak penggemar tanaman hias yang menjadikan adenium sebagai koleksinya.


 

Apalagi sekarang banyak sekali adenium varietas baru yang dihasilkan dari kawin silang. Ragam bunganya pun semakin banyak dan indah. Tidak heran jika belakangan ini adenium kembali diburu para hobiis.