Perbanyakan Stroberi Menggunakan Biji
Stroberi atau strawberry merupakan salah satu jenis tanaman buah yang banyak ditanam di Indonesia. Utamanya di daerah-daerah beriklim sejuk. Ada lebih dari 20 spesies stroberi, namun yang paling banyak dibiakkan adalah stroberi kebun.
Stroberi memiliki nama ilmiah fragaria.Ia merupakan famili rosaceae dari bangsa potentilleae. Buah stroberi selain dikonsumsi dalam keadaan segar, juga diolah menjadi selai dan campuran untuk minuman. Kandungan gizi buah stroberi, utamanya stroberi kebun cukup lengkap.
Berdasarkan uji laboratorium, buah stroberi kebun memiliki kandungan gizi kalori, lemak, lemak tak jenuh, natrium, karbohidrat, serat pangan, gula, protein, vitamin A, kalsium, vitamin C, zat besi, dan magnesium. Oleh karena itu, sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Perbanyakan stroberi dilakukan menggunakan biji. Biji stroberi bisa dibeli di toko pertanian dalam bentuk kemasan.
Langkah pertama untuk perbanyakan adalah membuat persemaian. Biji stroberi direndam air selama lebih kurang seperempat jam lalu diangin-anginkan.
Setelah itu, semai biji tadi ke media persemaian yang telah disiapkan. Media persemaian stroberi terdiri dari campuran tanah, pasir dan pupuk kandang atau halus yang bersih dengan perbandingan 1:1. Kemudian tutup dengan plastik dan simpan di ruangan dengan suhu 18-20 derajat celsius.
Persemaian stroberi harus disiap setiap hari. Setelah tumbuh daun dua helai, benih stroberi siap dipindahkan ke bedeng sapih dengan. Jarak antar bibit satu dengan yang lain antara 2 centimeter - 3 centimeter.
Selama di dalam bedengan, bibit diberi pupuk daun. Setelah berukuran 10 cm dan tanaman telah merumpun, bibit siap dipindahkan ke kebun.
Selain ditanam di kebun, untuk skala kecil atau rumahan stroberi juga bisa ditanam di pot atau polybag. Media tanam yang digunakan berupa campuran gabah padi dan pupuk kandang dengan komposisi 2 banding 1.