Gawai pintar dengan sistem operasi android terus membanjiri pasar smartphone. Tetapi, tahukah anda sejarah sistem operasi dengan maskot robot hijau itu ?
Android merupakan sistem operasi perangkat bergerak keluaran Android Inc. Perusahaan itu didirikan di Palo California pada Oktober 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Crish White.
Awalnya, android dikembangkan sebagai sistem operasi canggih untuk kamera digital. Namun, kemudian dialihkan ke pasar gawai pintar dengan alasan pasar yang lebih luas dibandingkan kamera digital. Android hadir untuk menyaingi Symbian dan windows mobile. Pada saat itu Apple belum merilis serial gawai pintarnya, Iphone.
Pengembangan Android dilakukansecara diam-diam. Mirip kisah pendiri Apple Steve Jobs, Rubin juga sempat mengalami masa-masa pahit di masa-masa awal mengembangkan Android. Dia kehabisan uang. Beruntung teman dekatnya, Steve Perlman memberikan pinjaman sebesar $10.000.
Dua tahun kemudian, Android Inc diakuisisi oleh Google. Pendiri Android Inc, Rubin, Miner dan White tetap bekerja di anak perusahaan Google itu. Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler menggunakan kernel linux. Platform itu kemudian dipasarkan kepada produsen perangkat seluler dan operator nirkabel.
Ponsel Android Pertama
Setelah lama tidak terdengar kabarnya, Android tiba-tiba muncul dengan sebuah gebrakan besar di bidang teknologi komunikasi seluler. Pada 5 Nopember 2007 berdirilah sebuah konsorsium dari perusahaan teknologi, seperti google dan produsen perangkat seluler, operator nirkabel, dan produsen chipset. Konsorsium itu bernama Open Handset Alliance (OHA). Perusahaan yang menjadi anggotanya antara lain, Google, HTC, Sony, Samsung, Sprint Nextel, T-Mobile, Qualqom, dan Texas Instruments.
Pada saat itu pula Android diresmikan sebagai produk pertamanya. Sebuah perangkat seluler yang menggunakan kernel linux. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.